Senin, 07 November 2011

Inilah Ponsel Tertipis... Lunak dan Bisa Melengkung


SEOUL - APa yang Anda bayangkan tentang telepon tipis? Bagaimana pula jika telepon ini bisa dilengkang-lengkungkan semau Anda, atau digulung, seperti layaknya mainan dari karet?
Produsen gadget papan atas asal Korea Selatan, Samsung, bersiap meluncurkan Galaxy Skin awal tahun 2012. "Kemungkinan malah bisa lebih cepat," kata kepala hubungan investor Samsung, Robert Yi.
Ponsel melengkung ponsel terdengar seperti fiksi ilmiah. Selain Samsung, Nokia juga sedang bekerja untuk mengembangkan teknologi yang sama.
Yi mengatakan, produk ini akan menjadi yang pertama di dunia, sebuah ponsel dengan layar yang fleksibel. Aplikasi ini akan dimungkinkan untuk diterapkan pula pada tablet keluaran mereka.
Rival smartphone Samsung, Nokia, juga meluncurkan prototipe dasar Kinectic, ponsel fleksibel Nokia. Kinectic memungkinkan pengguna untuk menekuk layar untuk mengontrol fungsi seperti musik dan video.
Nokia menolak untuk mengatakan kapan smartphone Kinectic yang akan dijual.
Sebelumnya Samsung demonstrasi telah menunjukkan dari layar OLED yang dapat dilipat.AMOLED, layar 4,5 inci dan hanya 0.3 mm tebalnya, mengikut kemauan penggunanya ke arah mana saja ponsel dilipat, layaknya kertas.
Pada Januari, para ilmuwan Samsung memamerkan sebuah layar AMOLED dengan bagian yang bisa dilipat di atas benar-benar tanpa retak.

Rabu, 05 Oktober 2011

SUMBER ENERGI KONVENSIONAL

SUMBER ENERGI KONVENSIONAL

1. Angin
Saat ini sebuah turbin angin modern 100 kali lebih kuat daripada turbin dua dekade yang lalu dan ladang angin saat ini menyediakan tenaga besar yang setara dengan pembangkit listrik konvensional. Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang di dunia, sepintas terlihat sederhana.
Namun dibalik menara tinggi, langsing dan bilahan besi putar terdapat pergerakan yang kompleks dari bahan-bahan yang ringan seperti desain aerodinamis dan komputer yang dijalankan secara elektronik. Tenaga ditransfer melalui baling-baling, kadang dioperasikan pada variable kecepatan, lalu ke generator (meskipun beberapa turbin menghindari kotak peralatan dengan menjalankan langsung).Perkembangan teknologi dalam dua dekade terakhir menghasilkan turbin angin yang modular dan mudah dipasang.
Pada awal tahun 2004, pemasangan tenaga angin secara global telah mencapai 40.300 MW sehingga tenaga yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 19 juta rumah tangga menengah di Eropa yang berarti sama dengan mendekati 47 juta orang. Dalam 15 tahun terakhir ini, seiring meningkatnya pasar, tenaga angin memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam. Ramah lingkungan- keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya level emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm.
Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.

Gambar 1. Ladang angin pertama di Inggris dengan asupan energi 50.000 KWH
Sumber : http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim- global/Energi-Bersih/tenaga_angin/
2. Gas Alam
Campuran organosulfur dan hidrogen sulfida adalah kontaminan (pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sour gas dan sering disebut juga sebagai "acid gas (gas asam)". Gas alam yang telah diproses dan akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas.
Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan tetapi gas alam tanpa proses dapat menyebabkan tercekiknya pernafasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang).
Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat.
Sumber metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut-turut).Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya. Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan. Gas alam lebih ringan dari udara, sehingga cenderung mudah tersebar di atmosfer. Akan tetapi bila ia berada dalam ruang tertutup, seperti dalam rumah, konsentrasi gas dapat mencapai titik campuran yang mudah meledak, yang jika tersulut api, dapat menyebabkan ledakan yang dapat menghancurkan bangunan. Kandungan metana yang berbahaya di udara adalah antara 5% hingga 15%, Pembakaran satu meter kubik gas alam komersial menghasilkan 38 MJ (10.6 kWh).

Gambar 2. Gas alam bergerak dan terakumulasi pada beberapa titik
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam

3. Batu bara
Sayangnya, Indonesia tidak mungkin membakar habis batu bara dan mengubahnya menjadi energis listrik melalui PLTU. Selain mengotori lingkungan melalui polutan CO2, SO2, NOx dan CxHy cara ini dinilai kurang efisien dan kurang memberi nilai tambah tinggi. Batu bara merupakan bahan bakar selain solar (diesel fuel), yang telah umum digunakan pada banyak industri.
Dari segi ekonomis, batubara jauh lebih hemat dibandingkan solar, dengan perbandingan sebagai berikut : solar Rp 0,74 / kilokalori sedangkan batubara hanya Rp 0,09 / kilokalori. Dari segi kuantitas batu bara termasuk cadangan energi fosil terpenting bagi Indonesia. Jumlahnya sangat berlimpah, mencapai puluhan milyar ton. Jumlah ini sebenarnya cukup untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. batu bara sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih bermakna dan efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain yang bernilai ekonomi tinggi.
Dua cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah likuifikasi (pencairan) dan gasifikasi (penyubliman) batu bara. Membakar batu bara secara langsung (direct burning) telah dikembangkan teknologinya secara continue, yang bertujuan untuk mencapai efisiensi pembakaran yang maksimum, cara-cara pembakaran langsung seperti: fixed grate, chain grate, fluidized bed, pulverized, dan lain-lain, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.

Gambar 3. Batu bara
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara

4. Minyak Bumi
Minyak bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Komposisi minyak bumi (petroleum) adalah campuran kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.

Gambar 4. Pengeboran minyak bumi
Sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_xi/minyak-bumi/
5. Panas Bumi (Gheothermal)
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia. energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.

Gambar 5. Daerah berpanas bumi aktif, Selandia Baru
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_panas_bumi
6. Matahari
Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara. Upaya pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar.

Gambar 6. Cermin berbentuk parabola dalam sistem mesin stirling yang dipakai untuk membangkitkan energi surya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_surya

7. Tenaga air
Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.
Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut. gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric". Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari Hydroelectric.

Gambar 7. Kincir air adalah salah pemanfaatan tenaga air
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_air

JENIS-JENIS PEMBANGKITAN LISTRIK

JENIS-JENIS PEMBANGKITAN LISTRIK
Tugas I
Mata Kuliah Sistem Pembangkit




` Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Agus Nurta
NIM : 03111304023
Jurusan : Teknik Elektro





UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2011/2012
SUMBER-SUMBER ENERGI KONVENSIONAL
Tugas I
Mata Kuliah Sistem Pembangkit




` Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Agus Nurta
NIM : 03111304023
Jurusan : Teknik Elektro





UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2011/2012
JENIS-JENIS PEMBANGKITAN LISTRIK
1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Sketsa Kincir angin
Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Syarat dan kondisi angin untuk menghasilkan energi listrik

Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan global. Di Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah. Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini.
Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.
Sumber : http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/2008/03/05/pembangkit-listrik-tenaga-angin/

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Tenaga air telah berkontribusi banyak bagi pembangunan kesejahteraan manusia sejak beberapa puluh abad yang lalu. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan berupa air. Salah satu keunggulan dari pembangkit ini adalah responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan. Selain kapasitas daya keluarannya yang paling besar diantara energi terbarukan lainnya, pembangkit listrik tenaga air ini juga telah ada sejak dahulu kala.
Berikut ini merupakan penjelasan singkat mengenai pembangkit listrik tenaga air serta keberadaan potensi energi air yang masih belum digunakan.Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa penggunaan kincir air untuk pertanian, pompa dan fungsi lainnya telah ada sejak 300 SM di Yunani, meskipun peralatan-peralatan tersebut kemungkinan telah digunakan jauh sebelum masa itu.
Pada masa-masa antara jaman tersebut hingga revolusi industri, aliran air dan angin merupakan sumber energi mekanik yang dapat digunakan selain energi yang dibangkitkan dari tenaga hewan. Perkembangan penggunaan energi dari air yang mengalir kemudian berkembang secara berkelanjutan sebagaimana dicontohkan pada desain tenaga air yang menakjubkan pada tahun 1600-an untuk istana Versailles dibagian luar Paris, Prancis.
Sistem tersebut memiliki kapasitas yang sepadan dengan 56 kW energi listrik. Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang mengalir menjadi energi mekanik dan kemudian biasanya menjadi energi listrik. Air mengalir melalui kanal (penstock) melewati kincir air atau turbin dimana air akan menabrak sudu-sudu yang menyebabkan kincir air ataupun turbin berputar. Ketika digunakan untuk membangkitkan energi listrik, perputaran turbin menyebabkan perputaran poros rotor pada generator. Energi yang dibangkitkan dapat digunakan secara langsung, disimpan dalam baterai ataupun digunakan untuk memperbaiki kualitas listrik pada jaringan.
Di Indonesia terdapat banyak sekali potensi air yang masih belum dimanfaatkan. Seperti sungai-sungai besar maupun kecil yang terdapat di berbagai daerah. Hal ini merupakan peluang yang bagus untuk pengembangan energi listrik di daerah khususnya daerah yang belum terjangkau energi listrik. Pengembangan dapat dilakukan dalam bentuk mikrohidro ataupun pikohidro yang biayanya relatif kecil. Proyek ini dapat dilakukan secara mandiri, seperti yang telah dilakukan oleh tim PALAPA – HME ITB di kampung Cilutung dan Awilega, desa Jayamukti kabupaten Garut, Jawa Barat.

Gambar 2. Pembangkit listrik tenaga air pada umumnya
Sumber : http://konversi.wordpress.com/2010/05/01/sekilas-mengenai-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta/

3. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
PLTD merupakan suatu pembangkit yang biasanya digunakan sebagai pusat listrik untuk mengatasi adanya beban runcing yang sewaktu-waktu bisa muncul. Listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini mengalami proses siklus energi, yaitu dari bahan bakar (minyak bumi) menjadi energi magnet, kemudian baru menghasilkan energi listrik. PLTD disebut sebagai pusat listrik beban runcing karena memiliki beberapa kelebihan-kelebihan sebagai berikut :
a. Dapat mengambil beban dengan cepat, sehingga dapat meratakan diagram beban dengan cepat.
b. Pada saat start putaran mesin dari 0 rpm sampain sinkron dengan jaringan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat.
c. Ongkos pembangunannya lebih rendah jika dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain. biasanya pembangkit listrik jenis ini menggunakan bahan bakar minyak bumi.

Sistem pengerak yang digunakan berupa generator. Energi arus panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar (minyak bumi), dapat diubah menjadi energi mekanikal yang dapat menggerakkan atau memutar generator.

Gambar 3. Skema dasar dalam pembangkit listik tenaga diesel
Sumber : http://elektrojiwaku.blogspot.com/2011/04/pembangkit-listrik-tenaga-diesel-pltd.html

4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik. Keuntungan dari PLTN ini dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya adalah :
a. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal), gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika generator diesel darurat dinyalakan dan sedikit menghasilkan gas.
b. Tidak mencemari udara
c. Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal)
d. Biaya bahan bakar rendah
e. Ketersediaan bahan bakar melimpah

Selain memiliki keuntungan, PLTN juga memiliki kekurangan. Yaitu :
a. Resiko kecelakaan nuklir
b. Limbah nuklir (limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan hingga ribuan tahun)

Gambar 4. Sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Reaktor nuklir di kungkung dalam containment building silindris
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_nuklir
5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Karena sistemnya yang kecil dan dipasang secara desentralisasi (satu rumah satupembangkit, sehingga tidak memerlukan jaringan distribusi) SHS ideal digunakan untuklistrik di pedesaan dimana jarak rumah satu dengan lainnya berjauhan, dan keperluanlistriknya relatif kecil, yakni hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar (lampu). Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia, paling populer digunakan untuk listrik pedesaan (terpencil), sistem ini populer dengan sebutan SHS (Solar Home System).
SHS umumnya berupa sistem berskala kecil dengan menggunakan modul surya 50-100 Wp (watt peak) dan menghasilkan listrik harian sebesar 150-300 Wh. Karena skalanya kecil, sistem DC (Direct Current) lebih disukai, untuk menghindari losses dan self consumption akibat digunakannya inverter.


Gambar 5. Skema/Instalasi solar home system
Meskipun secara pengertian SHS dapat saja berupa system yang besar (sejauh masih digunakan untuk listrik rumah), namun kebanyakan orang cenderung tidak menggunakan istilah SHS untuk system yang menggunakan modul lebih besar dari 100Wp (atau produksi energi harian >400Wh). Kecilnya listrik yang dapat disediakan oleh SHS (kecil menurut definisi orang kota yang sering menggunakan listrik jauh diatas produksi SHS,
Sumber : http://www.azetsurya.com/download.php?f=PLTS+Hybrid-Grid+Interractive.pdf
6. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang di hubungkan ke turbin dimana untuk memutar turbin diperlukan energi kinetik dari uap panas atau kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu-bara dan minyak bakar serta MFO untuk start awal.
Kemudian turbinnya bisa melakukan pemanasan ulang dan arus ganda dan pendingin generatornya masih menggunakan hidrogen. PLTU yang pertama kali beroperasi di Indonesia yaitu pada tahun 1962 dengan kapasitas 25 MW, suhu 500 ¼C, tekanan 65 Kg/cm2, boiler masih menggunakan pipa biasa dan pendingin generator dilakukan dengan udara. Kemajuan pada PLTU yang pertama adalah boiler sudah dilengkapi pipa dinding dan pendingin generator dilakukan dengan hidrogen, namun kapasitasnya masih 25 MW.
Bila dayanya ditingkatkan dari 100 - 200 MW, maka boilernya harus dilengkapi super hiter, ekonomizer dan tungku tekanan. Hanya saja untuk kapasitas 200 MW uap yang dihasilkan mempunyai tekanan 131,5 Kg/cm2 dan suhu 540 ¼C dan bahan bakarnya masih menggunakan minyak bumi. Ketika kapasitas PLTU sudah mencapai 400 MW maka bahan bakarnya sudah tidak menggunakan minyak bumi lagi melainkan batu bara.
Batu bara yang dipakai secara garis besar dibagi menjadi dua bagian yaitu batu bara berkualitas tinggi dan batu bara berkualitas rendah. Bila batu bara yang dipakai kualitasnya baik maka akan sedikit sekali menghasilkan unsur berbahaya, sehingga tidak begitu mencemari lingkungan. Sedang bila batu bara yang dipakai mutunya rendah maka akan banyak menghasilkan unsur berbahaya seperti Sulfur, Nitrogen dan Sodium. Apalagi bila pembakarannya tidak sempurna maka akan dihasilkan pula unsur beracun seperti CO, akibatnya daya guna menjadi rendah.
PLTU batu bara di Indonesia yang pertama kali dibangun adalah di Suryalaya pada tahun1984 dengan kapasitas terpasang 4 x 400 MW. Kemudian PLTU Bukit Asam dengan kapasitas 2 x 65 MW pada tahun 1987. Dan pada tahun 1993-an beroperasi pula PLTU Paiton 1 dan 2 masing-masing dengan kapasitas 400 MW. Kemudian PLTU Suryalaya akan dikembangkan dari unit 5 - 7 dengan kapasitas 600 MW/unit. PLTU batu bara pada tahun 1994 kapasitasnya sudah mencapai 2.130 MW (16% dari total daya terpasang). Pada tahun 2003 kapasitasnya diperkirakan sekitar 12.100 MW (37%), tahun 2008/09 mencapai 24.570 MW (48%) dan pada tahun 2020 sekitar 46.000 MW. Sementara itu pemakaian batu bara pada tahun 1995 tercatat bahwa untuk menghasilkan energi listrik sebsar 17,3 Twh dibutuhkan batu bara sebanyak 7,5 juta ton. Dan pada tahun 2005 pemakaian batu bara diperkirakan mencapai 45,2 juta ton dengan energi listrik yang dihasilkan mencapai 104 Twh.

Gambar 6. Skema PLTU batu bara
Sumber : http://ezkhelenergy.blogspot.com/2011/07/pembangkit-listrik-tenaga-uap-adalah.html

7. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PTGU)
Dalam keadaan simple cycle turbin gas atau biasa dikenal Gas Turbin Generator (GTG) bekerja sendiri sehingga tidak ada pemanfaatan kembali sisa energi dari gas panas yang terbuang. PLTG merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga gas dan uap. jadi disini sudah jelas ada dua mode pembangkitan. yaitu pembangkitan dengan turbin gas dan pembangkitan dengan turbin uap. turbin gas lebih dikenal dengan istilah GTG (Gas Turbin Generator) sedangkan turbin uap dikenal dengan STG(Steam Turbin Generator), tidak hanya itu saja, terdapat juga bagian yang namanya HRSG (Heat Recovery Steam Generator).Untuk GTG, Gas yang digunakan bukanlah gas alam , melainkan gas hasil pembakaran bahan bakar High Speed Diesel (HSD) dan Marine Fuel Oil (MFO) sehingga menghasilkan emisi sisa pembakaran. Emisi ini diolah sedemikian rupa sehingga kadar zat berbahayanya tidak melebihi standar yang ditetapkan pemerintah.
Bahan bakar ini disuplai ke tangki-tangki penampungan bahan bakar melalui pipa bawah laut. Turbin gas ini dapat dioperasikan dalam dua mode, yaitu konfigurasi simple cyle dan konfigurasi combined cycle. Gas buang langsung di alirkan ke atmosfir. Pada keadaan combined cycle pada umumnya terdiri dari beberapa turbin gas dimana energi sisa pada gas buangnya akan dimanfaatkan kembali untuk pemanasan air di Heat Recovery Steam Generator (HRSG) untuk menghasilkan uap yang akan digunakan untuk pembangkitan turbin uap atau Steam Turbin Generator (STG).
Pada dasarnya sistem pengoperasian simple cycle bukanlah sebuah sistem yang hanya terdiri dari compressor, combustor, turbin dan generator. Semua sistem pembangkitan sudah didesain untuk keadaan combined cycle. Hanya saja terdapat diverter damper box untuk mengatur apakah gas sisa hasil pembangkitan di STG akan dikirim ke HRSG untuk digunakan kembali atau langsung dibuang ke atmosfir melalui cerobong asap (stack). Dalam keadaan symple cycle , hubungan ke HRSG ditutup sehingga gas langsung dibuang.

Gambar 7. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
Gas dan Uap Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) merupakan kombinasi antara PLTG dan PLTU. Gas buang PLTG bersuhu tinggi akan dimanfaatkan kembali sebagai pemanas uap di ketel penghasil uap bertekanan tinggi. Ketel uap PLTU yang memanfaatkan gas buang PLTG dikenal dengan sebutan Heat Recovery Steam Generator (HRSG). Umumnya 1 blok PLTGU terdiri dari 3 unit PLTG, 3 unit HRSG dan 1 unit PLTU. Daya listrik yang dihasilkan unit PLTU sebesar 50% dari daya unit PLTG, karena daya turbin uap unit PLTU tergantung dari banyaknya gas buang unit PLTG. Dalam pengoperasian PLTGU, daya PLTG yang diatur dan daya PLTU akan mengikuti saja. PLTGU merupakan pembangkit yang paling efisien dalam penggunaan bahan bakarnya.Secara umum HRSG tersebut adalah pengganti boiler pada PLTU, yang bekerja untuk menghasilkan uap. Setelah uap dalam ketel cukup banyak, uap tersebut akan dialirkan ke turbin uap dan memutar generator untuk menghasilkan daya listrik. Dan efisiensi PLTGU lebih baik dari pusat listrik termal lainnya mengingat listrik yang dihasilkan merupakan penjumlahan yang dihasilkan PLTG ditambah PLTU tanpa bahan bakar.
Sumber :
- http://deelectrical.wordpress.com/category/pembangkit-listrik/
- http://taksekedarmenulis.wordpress.com/2011/07/19/pltgu-pembangkit-listrik-tenaga-gas-dan-uap/

8. Pembangkit Listrik Panas Bumi (Gheothermal)
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada prinsipnya sama seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hanya pada PLTU uap dibuat di permukaan menggunakan boiler, sedangkan pada PLTP uap berasal dari reservoir panas bumi. Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generatorsehingga dihasilkan energi listrik. Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah yang kemudian dialirkan ke turbin.
Banyak sistem pembangkitan listrik dari fluida panas bumi yang telah diterapkan di lapangan, diantaranya :
a. Direct dry steam
b. Separated Steam
c. Single Flash Steam
d. Double Flash Steam
e. Multi Flash Steam
f. Binary Cycle
g. Combined Cycle
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi cukup menjanjikan. Apalagi kalau diingat bahwa pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber penyedia tenaga listrik adalah termasuk teknologi yang tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan, suatu hal yang dewasa ini sangat diperhatikan dalam setiap pembangunan dan pemanfaatan teknologi, agar alam masih dapat memberikan daya dukungnya bagi kehidupan umat manusia.
Bila pemanfaatan energi panas bumi dapat berkembang dengan baik, maka kota-kota di sekitar daerah sumber energi panas bumi yang pada umumnya terletak di daerah pegunungan, kebutuhan tenaga listriknya dapat dipenuhi dari pusat listrik tenaga panas bumi.
Apabila masih terdapat sisa daya tenaga listrik dari pemanfaatan energi panas bumi, dapat disalurkan ke daerah lain sehingga ikut mengurangi beban yang harus dibangkitkan oleh pusat listrik tenaga uap, baik yang dibangkitkan oleh batubara maupun oleh tenaga diesel yang keduanya menimbulkan pencemaran udara.

Gambar 8. Skema pembangkit listrik tenaga panas bumi

Sumber : http://ezkhelenergy.blogspot.com/2011/07/pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi.html




9. Pembangkit Listrik Tenaga Arus Pasang-Surut (PLTPS)
Energi gelombang atau energi arus pasang-surut adalah cara pembangkitan tenaga listrik dengan tenaga air yang mengubah energi arus gelombang menjadi tenaga listrik atau bentuk energi yang berguna lainnya. Cara seperti itu memanfaatkan perubahan ketinggian permukaan laut dua kali sehari.
Teknologi yang diterapkan sebenarnya adalah teknik hidroelektrik tradisional, yakni membangun bendungan (dam) yang melewati suatu teluk atau muara. Kemudian dilengkapi pintu-pintu air dan turbin yang dipasang di sepanjang dam yang memisahkannya dengan laut. Teluk yang ujungnya sempit sangat cocok untuk dimanfaatkan. Ketika air pasang menghasilkan level air (elevasi) yang berbeda di dalam dan di luar dam, maka pintu-pintu air akan terbuka, dan air yang mengalir melewati turbin akan menjalankan generator untuk menghasilkan tenaga listrik.
Energi pasang-surut barangkali kurang begitu dikenal dibandingkan dengan energi samudera yang lain seperti energi gelombang. Jika dibandingkan dengan energi angin dan surya, maka energi gelombang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain: memiliki aliran energi yang lebih mudah diprediksi, lebih hemat ruang dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit.
Namun kelemahan energi ini diantaranya adalah cara itu hanya bisa diterapkan di wilayah dimana terdapat perbedaan arus antara pasang dan surut yang amat besar dan konsisten. Cara itu tidak akan bisa memproduksi tenaga listrik pada saat level air tidak berubah. Walaupun demikian, energi gelombang bersifat bersih dan tidak terbatas. Meskipun belum digunakan secara luas, energi arus pasang-surut itu memiliki potensi untuk pembangkitan listrik masa depan. Salah satu stasiun pembangkit tenaga listrik yang mewakili pemanfaatan energi arus pasang-surut adalah stasiun pembangkit listik “La Rance” di Perancis dengan kapasitas 240 ribu Kw.
Energi pasang surut diperkirakan sekitar 500 sampai 1000 m kWh pertahun. Pembangkit listrik tenaga pasang surut (PLTPS) terbesar di dunia terdapat di muara sungai Rance di sebelah utara Perancis. Pembangkit listrik ini dibangun pada tahun 1966 dan berkapasitas 240 MW. PLTPs yang terbesar nanti akan dibangun di Korea Selatan dengan kapasitas 300 MV yang mampu untuk mengaliri listrik untuk 200.000 rumah. Proyek ini akan selesai tahun 2015.










Gambar 9. Pembangkit listrik tenaga arus pasang-surut
Sumber :
- http://palu.net46.net/?p=16
- http://gemariptek.blogspot.com/2011/05/pembangkit-listrik-energi-pasang-surut.html





10. Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro
Beberapa kelebihan dari PLTMH antara lain :
a. Potensi energi air yang melimpah
b. Teknologi yang handal dan kokoh sehingga mampu beroperasi lebih dari 15 tahun
c. Teknologi PLTMH merupakan teknologi ramah lingkungan dan terbarukan
d. Effisiensi tinggi (70-85 persen)

Potensi tenaga air tersebar hampir di seluruh Indonesia dan diperkirakan mencapai 75.000 MW, sementara pemanfaatanya baru sekitar 2,5 persen dari potensi yang ada. Turbin air sebagai alat pengubah energi potensial air menjadi energi torsi / putar yang dapat dimanfaatkan sebagai penggerak generator, pompa dan peralatan lain. Untuk daerah / lokasi yang mempunyai sumber energi air sangatlah menguntungkan apabila memanfaatkan teknologi turbin air.

Gambar 10. Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro
Sumber : http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1131245366

PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR
IKATAN KELUARGA MUSI BANYUASIN
(IKA MUBA)


PEMBUKAAN

Bahwa kami segenap warga masyarakat yang berasal dari keluarga Musi Banyuasin yang berada di Kota Palembang dan diluar Kabupaten Musi Banyuasin, menyadari perlu adanya suatu wadah berkumpul sebagai organisasi yang tetap, mandiri dan independen. Tujuan dan manfaat organisasi adalah untuk menampung dan melaksanakan segala aspirasi masyarakat Musi Banyuasin dalam menuju masyarakat Musi Banyuasin yang sejahtera lahir dan batin.

Bahwa organisasi masyarakat merupakan wadah tempat berkomunikasi, berkonsultasi dan bermusyawarah, sehingga benar-benar dapat berfungsi sebagai lembaga “SERASAN SEKATE” dalam melakukan setiap kegiatan atau usaha bersama untuk kemajuan dan nama baik daerah Musi Banyuasin.

Bahwa dengan memanjatkan ridho kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka organisasi masyarakat warga Musi Banyuasin sepakat membentuk suatu wadah yang diberi nama Ikatan Keluarga Musi Banyuasin.


BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(1) Yang dimaksud dengan Musi Banyuasin dalam Anggaran Dasar ini adalah Daerah atau wilayah yang termasuk dalam Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA).

(2) Yang dimaksud dengan masyarakat Musi Banyuasin adalah masyarakat yang berasal dari daerah/wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, baik yang berada di Palembang maupun ditempat-tempat lain.

(3) Yang dimaksud dengan Pemerintah Daerah Musi Banyuasin adalah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA).







BAB II
NAMA SIFAT DAN BENTUK ORGANISASI

Pasal 2
NAMA ORGANISASI
Organisasi ini diberi nama Ikatan Keluarga Musi Banyuasin, disingkat IKA MUBA

Pasal 3
SIFAT ORGANISASI
(1) IKA MUBA bersifat kekeluargaan dan dijiwai oleh semangat gotong royong.
(2) IKA MUBA tidak berorientasi kepada suatu golongan, dan partai politik.

Pasal 4
BENTUK ORGANISASI
(1) IKA MUBA adalah berbentuk organisasi masyarakat yang bersifat kekeluargaan.
(2) IKA MUBA merupakan wadah kegiatan bermusyawarah/bermufakat, sumbang pikiran masyarakat Musi Banyuasin kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan kepentingan masyarakat yang lebih luas.


BAB III
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 5
ASAS
IKA MUBA berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 6
TUJUAN
(1) IKA MUBA bertujuan memelihara semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Musi Banyuasin.
(2) IKA MUBA bertujuan memupuk rasa tanggung jawab, mengembangkan rasa solidaritas, serta mewujudkan kerjasama yang baik untuk mendorong kemajuan daerah dan masyarakat Musi Banyuasin.
(3) IKA MUBA bertujuan turut berpartisipasi kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mewujudkan program-program pembangunan daerah.

BAB IV
TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 7
(1) IKA MUBA berkedudukan di Palembang dan berstatus sebagai Induk Organisasi.
(2) Apabila dipandang perlu dan memenuhi syarat dapat didirikan cabang ditempat-tempat lain.
(3) Apabila dipandang perlu di setiap cabang dapat dibentuk Komisariat-komisariat sesuai dengan kebutuhan.

BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 8
SUSUNAN PENGURUS
Pengurus Organisasi IKA MUBA terdiri dari:
1. Pembina
2. Dewan Penasehat
3. Dewan Pertimbangan
4. Dewan Pakar
5. Pengurus Harian

Pasal 9
MASA JABATAN
Masa Jabatan Pengurus selama 4 (empat) tahun


BAB VI
KEANGGOTAAN

Pasal 10
(1) Anggota IKA MUBA terdiri dari:
a. Anggota biasa
b. Anggota luar biasa
c. Anggota kehormatan

(2) Sifat keanggotaan dapat berbentuk aktif dan pasif.

BAB VII
RAPAT-RAPAT

Pasal 11
Rapat-rapat organisasi terdiri dari:
1. Rapat/Musyawarah Anggota
2. Rapat Pleno
3. Rapat Pengurus Harian





BAB VIII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 12
(1) Keuangan organisasi didapat dari:
a. Iuran para anggota
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
c. Sumber-sumber lain atas dasar kesepakatan Pengurus
(2) Pengelolaan Keuangan organisasi dilakukan secara professional dan transparan.

BAB IX
MOTTO DAN LAMBANG/LOGO ORGANISASI

Pasal 13
(1) Motto organisasi adalah “SERASAN SEKATE”.
(2) Lambang/Logo organisasi berbentuk segi lima tidak beraturan yang didalamnya terdapat gambar bintang, kapas, dan padi yang dirangkai oleh rantai serta tertulis motto”SERASAN SEKATE” dan Ikatan Keluarga Musi Banyuasin.


BAB X
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

Pasal 14
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
(1) IKA MUBA didirikan pada tanggal 4 Juni 1978, untuk waktu yang tidak berbatas.
(2) Untuk pertama kali pengurus IKA MUBA ditetapkan dan disyahkan dalam suatu musyawarah oleh tokoh/masyarakat Musi Banyuasin pada tanggal 7 Oktober 1978.
(3) Keanggotaan asal Kabupaten Banyuasin lepas dari IKA MUBA karena Kabupaten Banyuasin berdiri sendiri (pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin).
(4) Apabila organisasi bubar, maka semua harta kekayaan organisasi ini akan diserahkan kepada Badan Sosial melalui hasil musyawarah dan mufakat pengurus lengkap.

Pasal 15
PENUTUP
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(2) Anggaran Dasar ini disyahkan untuk pertama kali pada tanggal 6 April 1988 dan disempurnakan kembali pada rapat pleno pengurus periode 2003-2006 pada tanggal 8 Juni 2003. kemudian disempurnakan pada tanggal 27 Februari 2010.
(3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di: Palembang
Pada Tanggal: 27 Februari 2010

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MUSI BANYUASIN (IKA MUBA)

ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA MUSI BANYUASIN
(IKA MUBA)

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini, yang dimaksud dengan:
(1) IKA MUBA adalah Ikatan Keluarga Musi Banyuasin
(2) Daerah Musi Banyuasin adalah Kabupaten Musi Banyuasin
(3) Masyarakat Musi Banyuasin adalah masyarakat yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin.

BAB II
SYARAT-SYARAT BERDIRINYA CABANG

Pasal 2
(1) Di Kabupaten/kota yang akan didirikan Cabang sekurang-kurangnya mempunyai 50 KK masyarakat Musi Banyuasin.
(2) Apabila kurang dari 50 KK, maka hanya dapat didirikan Komisariat dan berada di bawah cabang terdekat.
(3) Pembentukan Cabang atau Komisariat harus dengan mandat dari Pengurus IKA MUBA setingkat lebih tinggi.

Pasal 3
(1) Pendirian Cabang dinyatakan sah, apabila telah mendapat pengesahan dari Pengurus Pusat.
(2) Pendiran Komisariat dinyatakan sah, apabila telah mendapat pengesahan dari Pengurus Cabang.

BAB III
KEPENGURUSAN

Pasal 4
Kepengurusan terdiri dari:
1. Pengurus Pusat
2. Pengurus Cabang
3. Pengurus Komisariat

Pasal 5
(1) Pengurus pusat terdiri dari:
a. Pembina bersifat ex-oficio
b. Dewan Penasehat terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota
c. Dewan Pertimbangan terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota.
d. Dewan Pakar terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota.
e. Pengurus Harian adalah:
e.1. Ketua Umum, Ketua I, II, III, dan seterusnya menurut kebutuhan.
e.2. Sekretaris Umum, Sekretaris I, II, III, dan seterusnya menurut kebutuhan.
e.3.Bendahara Umum, Bendahara I, II, III, dan seterusnya menurut kebutuhan.
e.4. Biro-Biro dengan jumlah personil menurut kebutuhan.

Pasal 6
PEMILIHAN PENGURUS
(1) Pemilihan Pimpinan Pengurus Harian dilakukan oleh formatur.
(2) Penunjukan formatur ditetapkan dalam rapat/musyawarah anggota
(3) Jumlah formatur 7 orang atau 5 orang.
(4) Pengurus Harian dipilih dari unsur masyarakat Musi Banyuasin yang memiliki kepatutan organisatoris, moral, dan pengetahuan atau pengalaman.
(5) Keanggotaan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pakar di pilih dan ditetapkan pada rapat Pengurus Harian.

Pasal 7
MASA JABATAN
(1) Masa kepengurusan organisasi 4 (empat) tahun, apabila masih diperlukan dapat dipilih kembali;
(2) Ketua Umum dapat di pilih kembali selama-lamanya 2 (dua) periode masa kepengurusan.
(3) Apabila jabatan kepengurusan lowong sebelum waktunya, maka pengurus harian dapat memilih penggantinya melalui rapat pengurus harian, kecuali Ketua Umum harus melalui Rapat/Musyawarah anggota dan selama lowong tersebut Ketua Umum dijabat secara kolektif oleh Ketua I, II, dan III sebagai carateker.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 8
(1) Anggota IKA MUBA terdiri dari anggota biasa, luar biasa dan kehormatan.
(2) Anggota biasa adalah setiap orang yang berasal dari Daerah Musi Banyuasin dan atau dikarenakan perkawinan, yang menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota
(3) Anggota luar biasa adalah orang yang bukan berasal dari daerah Musi Banyuasin tapi dengan sukarela bersedia menjadi anggota IKA MUBA
(4) Anggota kehormatan adalah orang atau tokoh-tokoh yang pernah tinggal didaerah Musi Banyuasin tapi dengan sukarela bersedia menjadi anggota IKA MUBA dan ditunjuk serta diangkat oleh pengurus sebagai anggota kehormatan.

Pasal 9
STATUS KEANGGOTAAN
(1) Status keanggotaan IKA MUBA dapat bersifat aktif atau pasif.
(2) Anggota aktif adalah masyarakat Musi Banyuasin di daerah manapun yang mengisi formulir keanggotaan.
(3) Anggota pasif adalah seluruh masyarakat Musi Banyuasin di daerah manapun;
(4) Anggota aktif memiliki prioritas dalam mendapatkan hak-hak keorganisasian.


BAB V
RAPAT-RAPAT

Pasal 10
(1) Rapat/musyawarah anggota merupakan rapat tertinggi yang dihadiri oleh seluruh anggota.

(2) Rapat Pleno dihadiri oleh: Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Pengurus Harian

(2) Rapat Pengurus Harian terdiri dari:
a. Rapat Pengurus Harian terbatas dihadiri oleh:
a.1. Ketua Umum dan Ketua-ketua
a.2. Sekretaris Umum dan Sekretaris-sekretaris
a.3. Bendahara Umum dan Bendahara-bendahara
a.4. Pimpinan Biro

b. Rapat Pengurus Harian lengkap dihadiri oleh seluruh anggota Pengurus Harian.

(4) Ketentuan-ketentuan rapat pada ayat (1), (2), dan (3) diatas dapat berlaku juga untuk kepengurusan Cabang dan Komisariat.


BAB VI
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 11
(1) Besarnya iuran anggota dan pengaturannya ditetapkan dalam Rapat Pleno.
(2) Setiap upaya lain untuk menghimpun dana organisasi ditetapkan dalam Rapat Pengurus Harian
(3) Pengelolaan keuangan Organisasi tiap tahun dilaporkan pada Rapat Pleno.





BAB VII
LAMBANG/LOGO ORGANISASI

Pasal 12
(1) Bentuk
Bentuk Lambang/Logo Organisasi adalah segilima tidak beraturan yang didalamnya terdapat:
a. Bintang segilima, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Padi dan Kapas, melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
c. Rantai yang menghubungkan Padi dan Kapas, melambangkan persatuan dan kesatuan.
d. Jumlah kapas sebanyak 17 (tujuh belas) helai, berarti tanggal 17;
Jumlah rantai sebanyak 8 (delapan) buah, berarti bulan 8;
Jumlah padi sebanyak 45 (empat puluh lima) butir, berarti tahun 1945;
Ketiganya melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
e. Pada bagian tengah atas tertulis “SERASAN SEKATE” merupakan motto/semboyan Kabupaten Musi Banyuasin.
f. Pada bagian tengah bawah tertulis “IKATAN KELUARGA MUSI BANYUASIN” merupakan nama organisasi Keluarga Musi Banyuasin.

(2) Warna
a. Warna dasar lambang/logo adalah Hijau Daun
b. Bintang segilima berwarna Kuning Emas
c. Kapas berwarna Hitam Putih
d. Rantai berwarna Hitam
e. Padi berwarna Kuning Emas


BAB VIII
HUBUNGAN ORGANISASI

Pasal 13
Dalam mencapai tujuan Organisasi IKA MUBA dapat bermitra dan bekerja sama dengan badan-badan usaha dan atau Organisasi lainnya.


BAB IX
PENUTUP

Pasal 14
(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dengan peraturan organisasi yang diputuskan pada Rapat Pleno dan tidak bertentangan dengan AD/ART.
(2) Anggaran Rumah Tangga ini disyahkan untuk pertama kali pada tanggal 6 April 1988 dan disempurnakan kembali pada rapat pleno pengurus periode 2003-2006 pada tanggal 8 Juni 2003, dan disempurnakan kembali pada tanggal 28 Februari 2010.
(3) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.



Ditetapkan di: Palembang
Pada Tanggal: 28 Februari 2010

PT DI Akan Fokus Penuhi Kebutuhan TNI

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pesawat terbang milik negara, PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI, dalam jangka pendek akan memfokuskan kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Target yang kami tuju dalam jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan pengadaan Alutsista TNI sampai tahun 2014... Kalau kami lihat keperluan TNI sampai 2014 cukup besar," kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso di Jakarta, Rabu, usai menandatangani perjanjian kerja bersama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Airbus Military--salah satu unit usaha dari perusahaan pembuat pesawat terbang yang berbasis di Prancis, Airbus.

Direktur Aerostructure PT DI Andi Alisjahbana menjelaskan bahwa perusahaannya antara lain memroduksi dan memasarkan NC-295--pesawat angkut militer ringan yang merupakan versi pengembangan dari CN-235-- bersama Airbus Military untuk mendukung kebutuhan TNI Angkatan Udara.

"Saat ini ada rencana pemerintah untuk mengganti Fokker 27 yang dipakai TNI Angkatan Udara yang hampir habis masa pakainya. Ini ekuivalen dengan NC-295 yang ingin kami tawarkan. Menurut kami , spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan TNI," kata dia tanpa menyebutkan jumlah pesawat yang akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan TNI.

Terkait dengan hal itu, usai bertemu dengan CEO Airbus Military Domingo Urena Raso dan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan pada Selasa (4/10), Budi mengatakan PT DI dan European Aeronautic Defense and Space (EADS), yang merupakan induk perusahaan Airbus Military, akan bekerja sama memproduksi antara enam hingga sembilan unit pesawat angkut militer ringan NC-295.

PT DI sebelumnya sudah pernah membuat dua unit pesawat patroli maritim CN-235 MPA serta sembilan unit helikopter Super Puma untuk TNI Angkatan Udara.


Rencana Perluasan



Lebih lanjut Budi menjelaskan, setelah menyelesaikan pemenuhan kebutuhan TNI hingga tahun 2014 pihaknya berencana memperluas pasar produknya ke kawasan Asia dan Pasifik.

Airbus Military yang sudah memiliki ikatan kerja sama dengan PT DI, menurut Domingo, akan membantu perusahaan negara yang saat ini sedang berusaha "menyehatkan diri" tersebut untuk mengakses pasar yang lebih luas.

"Kami yakin ada peluang pasar besar untuk produk-produk yang dihasilkan PT DI seperti C-212, CN-235, N219 dan NC-295," kata dia.

Ia menambahkan, pasar domestik maupun kawasan masih terbuka untuk memasarkan pesawat sipil maupun militer yang akan diproduksi PT DI.

iPhone 4S Beda dengan iPhone 4

Ternyata tanggal 4 Oktober yang seharusnya menjadi hari peluncuran iPhone 5 tidak tepat, karena Apple malah meluncurkan generasi kedua iPhone 4, yakni iPhone 4S.


Apa bedanya iPhone 4S dengan pendahulunya? Berikut informasinya yang dikutip dari Spiritjb.org:


Seri terbaru tentunya harus lebih baik. iPhone 4S memiliki kamera 8MP dengan resolusi 3264x2448. Kameranya juga 73% lebih banyak menangkap cahaya dan tentunya lebih cepat dari iPhone 4. Dia juga mendukung rekaman video 1080p dan noise reduction.


iPhone 5 menggunakan chip A5 dual-core seperti iPad 2. Dengan chip ini, maka kecepatannya 7 kali lipat dari iPhone 4.


Grafik dan daya tahan baterai pun meningkat. iPhone 4S disinyalir mampu bertahan hingga 8 jam untuk waktu bicara di jaringan 3G, 6 jam browsing, 9 jam Wi-Fi, 10 jam video dan 40 jam ketika memainkan musik.


Sama seperti iPhone 4, 4S juga tersedia di dua jaringan, CDMA dan GSM. iPhone 4S juga memiliki fitur layanan pengenalan suara bernama Siri. Setelah fiturnya diaktifkan, maka 4S akan menjawabnya dengan membuka aplikasi. Contoh: saat Anda bilang, Bagaimana cuaca hari ini? Maka aplikasi cuaca akan terbuka.


Handset baru dari Apple ini tersedia dalam dua pilihan warna; hitam dan putih. Diperkirakan sudah bisa melakukan pemesanan awal untuk wilayah Amerika, Inggris, Kanada, Australia, Prancis, Jerman dan Jepang pada tanggal 14 Oktober. 22 negara lainnya pada tanggal 28 Oktober sedangkan 70 negara lainnya di akhir tahun ini.

5 Lelaki Terseksi Sedunia...!

Robert Pattinson masih lelaki terseksi di dunia. Ini adalah tahun kedua baginya menempati posisi tersebut, sebagai pemenang lelaki terseksi hasil polling yang diadakan Glamour U.K. Dan sekali lagi Robert Pattinson mengalahkan teman satu profesinya, Taylor Lautner, yang berada di posisi kedua, sama seperti tahun lalu.


Glamour U.K menuliskan di edisi November bahwa kemenangan Robert membuktikan bahwa euforia Twilight masih sangat kuat. Dan semua euforia itu akan makin menguat ketika 'Breaking Dawn' diluncurkan bulan depan. Kembali ke tahun 2009, lelaki berusia 25 tahun ini juga termasuk dalam daftar 50 lelaki terseksi.


Berturut-turut menempati posisi ketiga adalah Johnny Depp, di posisi keempat ada David Beckham, dan di posisi kelima ada Zac Efron. Sementara itu, satu kabar gembira bagi kerajaan Inggris, karena Prince Harry ternyata juga masuk ke dalam daftar dan menempati posisi 10. Wow, pangeran yang diincar banyak wanita pastinya.


Editor Glamour, Jo Selvin mengatakan, "Lebih dari 40.000 pembaca Glamour memberikan voting mereka untuk sebuah polling paling jujur tahun ini. Meskipun lelaki 'Twilight' masih mendominasi, tapi bisa dibilang pembaca Glamour memiliki selera yang sangat ekletik, dari nama George Clooney hingga Justin Bieber semua masuk dalam pilihan mereka."


Hmmm, selera memang tidak pernah ada yang salah.

TERM OF REFERENCE (TOR)

TERM OF REFERENCE (TOR)

PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN PELATARAN HELIPAD
TYPE SA 330 ( PUMA ) DI GRIYA AGUNG PALEMBANG


1. URAIAN PROYEK

1.1. Pendahuluan

Latar Belakang Proyek

1.1.1. Perkembangan dan pertumbuhan penduduk terus bertambah, seiring tumbuhnya pembangunan di setiap sector. Hal ini Sangay membutuhkan adanya sarana dan prasarana yang dapat menampung setiap aktifitas, tak terlepas dari kegiatan di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan. Kebutuhan sarana dalam waktu jangka pendek adalah persiapan Provinsi Sumatera Selatan dalam menghadapi pesta olahraga seasia SEAGAME yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, hal ini sudah barang tentu memerlukan pengawasan dan control yang menyeluruh dan kontinue. Sedangkan untuk kebutuhan jangka panjang adalah mengawasan wilayah secara satu kesatuan. Tentunya pengawasan ini memerlukan kelengkapan sarana yang cepat, tepat dan efisien, baik dari segi waktu dan tempat. Oleh karena itu di pandang perlunya sebuah sarana untuk mewadahi setiap kegiatan monitoring tersebut berupa sarana landasan pesawat terbang / Helipad dengan type yang disesuaikan serta konstruksi yang dapat mendukung proses landas mendarat pada helipad tersebut.
1.1.2. Dengan keterbatasan personil di lingkungan pemerintah / Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan tidak memungkinkan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan sendiri terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut.
1.1.3. Jenis Pekerjaan yang diperlukan adalah merupakan pekerjaan non standar untuk menghitung biaya yang akan dialokasikan tergantung dari kebutuhan team personil, sarana dan prasarana, produk laporan yang dibutuhkan dan lamanya waktu pelaksanaan yang ditentukan.



1.2. Maksud dan Tujuan Proyek
Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah Pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang.
Secara umum maksud dan tujuan dari pengadaan jasa konsultan ini untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan tentang tanggung jawab pekerjaan Pengawasan dimaksud
1.3 Identitas Pekerjaan
Nama Pekerjaan : Supervisi Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330
( Puma ) di Griya Agung Palembang
Lokasi Pekerjaan : Griya Agung Palembang
Tahun anggaran : 2011
Sumber Dana : APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Waktu Pelaksanaan : 60 ( Enam Puluh ) hari Kalender

2. KERANGKA ACUAN KERJA

2.1. Sasaran Jasa Konsultan
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang. dalam pelaksanaan pengawasan konstruksi agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi/Dokumen kontrak.

2.2. Jadwal Jasa Konsultan
Batas-batas untuk jangka waktu, termasuk pentahapan, bila ada. (bentuk jadwal pelaksanaan terlampir).

2.3. Jenis dan Ruang Lingkup Jasa Konsultan

2.3.1. Jenis jasa Konsultan

Jasa Proyek :
* Supervisi/Pengawasan Konstruksi
* Jasa Pengawasan Konstruksi
* Mengukur Kuantitas pekerjaan dan pengesahan pembayaran sela/intrim dan pembayaran akhir kepada Kontraktor.
* Merencanakan pekerjaan dan pengelolaan kontrak untuk menjamin penyelesaian pekerjaan pada waktunya dan menghindari persoalan-persoalan pada batas lingkup antara kontrak-kontrak.
* Memeriksa dan menguji mutu hasil kerja dan bahan-bahan.
* Penasehat mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims).
* Rekomendasi pengoperasian dan pemeliharaan.
* Faktor-faktor lain yang terkait misalnya Tinjauan Desain (Review Design) jika diminta Pembuatan dan atau Pemeriksaan "Gambar Terbangun" (As built Drawing).
Kewajiban tersebut diatas harus berhubungan dengan wewenang Direksi Pekerjaan dan Direksi Lapangan berdasarkan kontrak konstruksi yang akan dikelola berdasarkan konsep tugas.

2.3.2. Lingkup pekerjaan Jasa Konsultan dan Teknis Pelaksanaan

2.3.2.1. Pengawasan Konstruksi tersebut dapat dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
a. Membantu dalam Pelaksanaan Pengawasan Mutu
b. Membantu dalam Review Design
c. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
d. Menjamin bahwa semua laporan (Report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proyek.
e. Bekerjasama dengan Staff Proyek dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis.

2.3.2.2. Lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan tahapannya adalah sebagai berikut :

a. Membantu Dalam Pelaksanaan Pengawasan Mutu
Konsultan akan bertindak sebagai wakil Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang.
dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan/ proyek dan menjamin bahwa semua hasil pekerjaan itu sesuai dan memenuhi syarat perencanaan teknis, spesifikasi teknis dari dokumen kontrak.
Uraian detail pekerjaan pengawasan sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan/proyek sehingga dengan demikian dapat menjamin kebenaran material yang dipakai dan prosedur pelaksanaan sesuai dokumen kontrak dan peraturan-peraturan di Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.
2. Memberikan instruksi/penjelasan secara tertulis kepada Kontraktor dengan cara yang sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga dengan demikian dapat diperoleh hasil pelaksanaan/mutu yang lebih baik.
3. Memeriksa semua bahan/material yang ditempatkan dilapangan/-proyek betul-betul memenuhi persyaratan spesifikasi sesuai dengan testing material yang dilaksanakan secara benar.
4. Memeriksa semua gambar-gambar (Shop Drawing, Detail Drawing & As built Drawing) dengan teliti dan disetujui bila memenuhi kontrak dokumen.
5. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada Kontraktor untuk memperbaiki semua kerusakan-kerusakan kekurangan pekerjaan, yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi.
6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir proyek sebelum pelaksanaan Take Over Kontraktor.
b. Membantu dalam Review Design
Uraian dalam pelaksanaan Review Design adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan oleh Kontraktor guna Review Design untuk perubahan-perubahan yang direkomendasikan/diperlukan.
2. Menyelenggarakan Review Design terhadap Design yang ada sesuai dengan perubahan-perubahan yang direkomendasikan/ diperlukan.
3. Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum serta perubahan tender dokumen sehubungan dengan Review Design tersebut.
c. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
d. Menjamin bahwa semua laporan (Report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proyek. laporan itu meliputi :
1. Menyiapkan/menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti dan menunjukkan secara fisik dan finansial kemajuan proyek.
2. Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap setiap kesulitan-kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi proyek dalam waktu mendatang atau lain-lain sebab yang diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat usulan pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas.
3. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
4. Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan/material yang telah dipakai, tenaga kerja dilapangan, keterlambatan peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa lainnya.
5. Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi/ surat-menyurat dengan pihak Kontraktor, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan dan lain-lainnya.
6. Membuat catatan-catatan dan memfilenya secara baik terhadap hasil pekerjaan, hasil tes material, Sertifikat pembayaran (Payment Certificates), pengukuran volume pekerjaan dilapangan, back up perhitungan dan as built drawings.
7. Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.
8. Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang
yang memuat masalah-masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi : file change order, file as built drawing dan file Hasil Test.
e. Bekerjasama dengan staff Proyek/ Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis, tugas itu meliputi :
1. Mengesahkan bersama-sama dengan staf Proyek, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan terhadap Monthly Progress, Payment Certificates dan Final Payment Certificates.
2. Mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan dimasa datang dengan memberikan gambar/sketsa dan perhitungan-perhitungan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pimpinan.
3. Membuat usulan penyelesaian atas klaim kontraktor, penyelesaian pertikaian, perpanjangan waktu kontrak atau hal-hal lainnya.
4. Menyiapkan Change Order, sesuai dengan petunjuk dari atas, mengajukan usulan perubahan rencana/design, spesifikasi dan menyiapkan harga satuan yang baru untuk negosiasi disertai dengan bahan-bahan pendukungnya.
5. Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor sesuai dengan kontrak seperti : kantor, bengkel (workshop), gudang, peralatan dan lainnya.

2.3.2.3. Selama berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan pekerjaan sesuai dengan lingkup tugasnya harus dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

2.3.2.4. Setiap hasil pengawasan konstruksi diketahui dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

2.3.2.5. Hasil akhir yang dituangkan dalam laporan akhir Pengawasan Konstruksi harus mencakup seluruh Bidang yang tercantum dalam T.O.R. lengkap dengan gambar-gambarnya.

2.3.2.6. Waktu yang disediakan untuk pekerjaan ini adalah 3,0 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender, sesuai dengan time schedule pelaksanaan pekerjaan pada lampiran.
Kewajiban tersebut diatas harus berhubungan dengan wewenang Direksi Pekerjaan dan Direksi Lapangan berdasarkan Konstruksi yang akan dikelola berdasarkan konsep tugas.

2.3.3. PERSYARATAN TEKNIS

2.3.3.1. Persyaratan Umum Layanan Jasa Konsultan

Jenis layanan yang harus dipersiapkan oleh konsultan, yaitu Team Supervisi yang akan melaksanakan supervisi/pengawasan pekerjaan konstruksi ini, pemantauan atau kemajuan pekerjaan dan kualitas teknis dari pelaksanaan pekerjaan, review semua usulan pekerjaan design dan perubahan kontrak bila ada.

Koordinasi kegiatan Team Pengawas akan dilaksanakan bersama-sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

Supervisi dari pekerjaan konstruksi akan dilaksanakan oleh konsultan sebagai wakil Direksi Teknik seperti yang ditentukan dalam dokumen kontrak. Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan akan dibantu oleh Team Supervisi Lapangan yang bertindak sebagai "Wakil Direksi" seperti yang ditentukan dalam dokumen kontrak. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Team Supervisi Lapangan oleh Direksi Teknik termasuk masalah-masalah teknis dan kontraktual yang secara jelas disebutkan dalam dokumen kontrak dan tidak dipermasalahkan oleh Kontraktor.Untuk masalah-masalah keuangan, teknis dan kontraktual yang tidak disebutkan secara jelas dalam dokumen kontrak dan timbul masalah, keputusan akan diambil oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, tidak oleh Konsultan.

2.3.3.2. Fasilitas Untuk Layanan Kesehatan
Semua fasilitas keperluan pekerjaan jasa konsultan untuk personil seperti perumahan harus disediakan oleh Konsultan.

2.3.3.3. Tata Usaha dari Layanan Keahlian
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan Layanan Jasa Konsultan, sesuai dengan kerangka acuan tugas ini. Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan akan bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan tugas Layanan Jasa Konsultan, termasuk sistem pembayaran atas Layanan Jasa Konsultan ini secara Keseluruhan.
2.3.3.4. Apresiasi Terhadap Filosopi Pembangunan Pelataran Helipad Type SA
330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang. Konsultan harus menyakinkan Kontraktor seperti yang dilakukan juga terhadap staffnya akan filosopi dari program Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang. serta metodologi pengawasan yang dipakai oleh peraturan yang berlaku serta anggapan-anggapan yang digunakan dalam penyusunan Dokumen Lelang dan pekerjaan yang harus diawasinya.
Secara khusus Konsultan harus memberikan pengertian kepada semua personil yang terlibat dilapangan bahwa Dokumen Kontrak untuk pekerjaan ini didasarkan pada perencanaan yang disederhanakan, sebagian menggunakan gambar dan potongan melintang serta detail-detail standar dan pada waktu mobilisasi dari pelaksanaan konstruksi.

Konsultan harus membuat jadwal mobilisasi staff dan kegiatan lainnya dan menjamin bahwa pengawasan detail dilapangan dapat siap secepat mungkin sebelum tahap pelaksanaan konstruksi dimulai.

2.3.3.5. Jadwal Jumlah Orang, Bulan, Jadwal Pekerjaan dan Penempatan Tenaga Personil Konsultan yang dibutuhkan dalam layanan pekerjaan ini dan lamanya penempatan dari masing-masing staff dapat dilihat pada daftar terlampir.

2.4. Keahlian yang diperlukan

Tenaga Ahli, Spesialisasi tenaga ahli yang diperlukan tergantung pada lingkup Jasa Supervisi, dapat meliputi spesialisasi dalam beberapa atau semua bidang sebagai berikut :

2.4.1 Supervision Engineer / Team Leader
Supervision Engineer harus seorang Sarjana Teknik Sipil (S1), yang mempunyai pengalaman dibidang Pengawasan Pembangunan Gedung minimum selama 5 (lima) tahun.
Dia akan berkedudukan ditempat berdekatan dengan tempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Tugas dan tangung jawabnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama sehubungan dengan :
- Inspeksi secara teratur ke paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
- Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara-cara pengukuran dan pembayaran.
- Rincian teknis sehubungan dengan "Change Order" yang diperlukan.
b. Membuat pernyataan penerimaan ("Acceptance") atau penolakan ("Rejection") atas material dan produk pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor. Segera melaporkan kepada pemimpin proyek fisik apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami kelambatan lebih dari 15 o dari rencana. Membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.
d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan, dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
e. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan finansial, serta menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.
f. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
g. Mengecek dan menandatangai dokumen pembayaran termin kontraktor.
h. Mengecek dan menandatangani dokumen tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.

2.4.2. Inspector
Inspector bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan.
Inspector adalah Sarjana Teknik Sipil (S1). Untuk sarjana muda sipil harus mempunyai pengalaman 4 (Empat) tahun Tugas dan tanggung jawab inspector mencakup, tapi tidak terbatas, hal-hal sebagai berikut :
 Mengikuti petunjuk dalam melaksanakan tugasnya.
 Mengadakan pengawasan yang terus menerus dilokasi proyek yang sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen DInas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu juga.
 Terus menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil pengukuran.
 Menyiapkan pengawasan yang terus menerus di lapangan setiap harinya, termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan yang digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.
 Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat cuaca, material yang dikirim kelapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja peralatan dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai, dan pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya, dengan formulir laporan yang standar dan dikirim ke Pejabat Pembuat Komitmen BKKBN Provinsi Sumatera Selatan.
 Membantu direksi lapangan untuk meng"opname" hasil pekerjaan atas pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.

2.4.3. Office Administrasi / Operator Komputer

Lulusan lembaga pendidikan/Akademi Komputer yang sudah berpengalaman dalam menggunakan komputer.
Tugas dan tanggung jawab operator adalah memasukan data kedalam komputer dan menganalisa sesuai dengan petunjuk.


2.5. Syarat-syarat Laporan

Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, jumlah dan pengirim laporan ditetapkan sebagai berikut :

2.5.1. Laporan Mingguan

Berupa laporan singkat, dibuat dengan menggunakan bentuk standar sesuai yang dikeluarkan oleh Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan kemajuan fisik tiap hari dari tiap paket. Isi statistik yang utama dari laporan mingguan harus disampaikan ke Pejabat Pembuat Komitmen Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, dalam waktu akhir Minggu.

2.5.2. Laporan Bulanan

Berupa laporan singkat, dibuat dengan menggunakan bentuk standar sesuai yang dikeluarkan oleh Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan kemajuan fisik.

2.5.3. Laporan Akhir

Pada saat berakhirnya layanan konsultan pada masing-masing paket kontrak, hal ini adalah segera setelah Take Over (TO), konsultan harus menyerahkan Laporan Akhir, yang berisi ringkasan konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan yang teknis muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai macam perbaikan yang diperlukan dimasa datang oleh Dinas perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

TANGGAPAN TERHADAP KAK/TOR

TANGGAPAN TERHADAP KAK/TOR


Konsultan secara seksama telah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta Kerangka Acuan Tugas (TOR) setelah membaca Surat Undangan dari Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan. Informasi dan revisi dari kedua dokumen tersebut juga telah diberikan dalam Rapat Penjelasan pelelangan pekerjaan (Aanwijzing) Supervisi Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) Di Griya Agung Palembang yang diselenggarakan oleh Panitia DInas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan.

Pada prinsipnya kedua dokumen tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai tujuan proyek/ruang lingkup dan keluaran (output) yang diinginkan dari ) Supervisi Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) Di Griya Agung Palembang, Konsultan dapat menyimpulkan bahwa penugasan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, mengingat Kerangka Acuan Tugas (TOR), dan rapat Penjelasan (Aanwijzing) serta petunjuk pelaksanaan program yang telah memuat hal-hal yang bersifat operasional dan implementasi.

PENDEKATAN METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

PENDEKATAN METODOLOGI DAN
PROGRAM KERJA


PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sejalan dengan meningkatnya pelayanan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Daerah Sumatera Selatan terhadap pelayanan yang prima, cepat, tepat dan efisien, maka dengan ini pemerintah yang dalam hal ini DInas Perhubungan Komunikasi dan Informatika selaku Instansi yang merencanakan penambahan sarana yang dipergunakan untuk memberikan pelayanan khususnya di bidang sarana transoprtasi penerbangan dengan membangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung palembang. Dalam kaitan terhadap Pembangunan sarana transoprtasi tersebut, maka dipandang perlu adanya sebua manajemen control yang baik yaitu Pengawasan / Supervisi Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang, Pekerjaan Pembangunan ini perlu sekali jasa Konsultan pengawasan agar dapat memberikan masukan baik kepada PPK maupun kepada Penyedia jasa Kontruksi.

2. Maksud dan Tujuan
1) Maksud dan Tujuan Pengawasan Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang adalah :
a. Memberikan informasi tentang pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi;
b. Memberikan masukan dan saran baik kepada PPK dan Penyedia Jasa Kontruksi dalam mempercepat proses pelaksanaan agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan.
c. Memberikan Laporan tentang kemajuan fisik dari pelaksanaan pembangunan



3. Sasaran
Pengawasan Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang harus memenuhi sasaran yaitu :
1. Dapat menghasilkan produk kontruksi yang sesuai dengan spesifikasi.
2. Dapat menghasilkan pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu sesuai dengan rencana yang dibuat oleh Jasa Konstruksi yang melaksanakan pembangunan

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pembangunan Rumah sakit ini adalah berlokasi di Komplek Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang.

5. Sumber Pendanaan
Sumber dana dari Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang ini bersumber dari Dana APBD Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan melalui.

6. Nama Proyek dan Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Kegiatan : Pengadaan Jasa Konsultansi pengawasan
Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330
( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang

7. Standar Teknis / batas perencanaan
1. Kreteria Umum
Pengawasan Pembangunan Pelataran Helipad Type SA 330
( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan perencanaan bangunan yang berlaku, baik segi arsitektur, kontruksi, maupun persyaratan-persyaratan yang berfungsi sebagai sarana yaitu
1) Persyaratan peruntukkan dan Intensitas
a. Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata letak;
Menjamin pembangunan Pembangunan Pelataran Helipad Type
SA 330 ( Puma ) yang berlokasi di Griya Agung Palembang sesuai
dengan fungsi pelayanan;
b. Menjamin kenyamanan serta keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.

2) Persyaratan Arsitektur
a. Menjamin terwujudnya bangunan Pelataran Helipad serta kawasan dan bangunan gedung yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan, budaya lokal sehingga dihasilkan rancangan yang harmonis-menyatu tata ruang dengan lingkungan sekitarnya;
b. Menjamin bangunan Pelataran Helipad type SA 330 ( Puma ) dibangunan tidak menimbulkan dampak negatif;
c. Design Konstruksi bangunan diharapkan memberika kesan kesatuan dalam peningkatan pelayanan.

3) Persyaratan Struktur Pelataran
a. Menjamin terwujudnya bangunan Pelataran yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia;
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan;
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang sebabkan prilaku struktur;
d. Menjamin perlindungan alat penerbangan lainnya dan kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.

8. Studi-Studi Terdahulu
Jika dipandang perlu penyedia jasa konsultansi dapat memberikan informasi tentang pembangunan tahap awal yaitu pembangunan Lantai I (satu) yang bangunan tersebut bersumber dari Hibah Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.


9. Lingkup Kegiatan Konsultan Pengawasan
1) Pengawasan Fisik Bangunan dan Tapak
a. Pengumpulan Data Lapangan
- Pengukuran topografi dan geometri tapak eksisting
- Penyedilikan terhadap kekuatan struktur Lantai 1 (Satu)
b. Memantau terhadap Prarencana Arsitektur dan Sipil struktur bangunan
- Skema Desain (Denah, Tampak, potongan);
- Sekematik Layout tata letak Bangunan;
- Spesifikasi umum (sistem dan material) bangunan;
- Perhitungan struktur beton;
- Estimasi Biaya arsitektur dan sipil Struktur.
c. Memantau Perencanaan Site Devolpment dan Landscape;

2) Memantau Perancangan Detail Engineering Design
a. Memantau terhadap Pengembangan Prarencana yaitu :
- Pengembangan Gambar rancangan Arsitektur
- Pengembangan Rencana gambar Sipil – Struktur
- Pengembangan sistem dan spesifikasi Umum
b. Penyusunan Laporan
- Rencana Pekerjaan
- Laporan Harian,Mingguan dan Bulan serta Rekapitulasi
- Laporan Akhir Perencanaan

10. Metodologi
Untuk mereview perencanaan, konsultan membuat metode perencanaan sesusai dengan peraturan / persyaratan dalam menyusun atau merancang suatu bangunan pelataran Helipad dengan mencari informasi yang diperlukan melalui literatur-literatur dan instansi terkait dan dinas-dinas terkait, sehinggai dapat menetapkan metode perencanaan yang jelas dan realistis untuk mencapai maksud dan tujuan kegiatan.



11. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas dalam kegiatan Pengawasan terhadap pelaksanaan Pembangunan Pelataran Helipad Type Sa 330 ( Puma ) berdasarkan kerangka Acuan Kerja ini selanjutnya diatur dalam surat perjanjian

12. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Dalam peralatan, material dan fasilitas, pejabat pembuat komitmen tidak bisa mempersiapkan fasilitas tersebut karena sudah termasuk dalam harga penawaran yang nanti disetujui.

13. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi dalam hal harus mengacu pada standarisasi dari pemerintah.

14. Pembiayaan
Pembiayaan pekerjaan jasa konsultan perencanaan dan tata cara pembayaran secara kontraktural dengan berpedoman surat endaran Bapppenas No. 1203/D.II/03/2000 dan Menteri Keuangan No.SE-38/A/2000 tanggal 17 Maret 2000 tentang petunjuk penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) untuk jasa konsultansi (Biaya Langsung Personil (Renumeration) dan biaya langsung non personil (Direct reimbursable cost), yang terdiri dari :
a. Honororium tenaga ahli dan tenaga penunjung;
b. Materi dan penggandaaan Laporan;
c. Pembelian dan atau sewa peralatan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Memberikan pengawasan dan peringatan dini terhadap pelaksanaan Pembangunan pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang dan melakukan pengawasan berkala terhadap pelaksanaannya nanti.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Pembangunan pelataran Helipad Type SA 330 ( Puma ) di Griya Agung Palembang adalah 60 ( Enam Puluh ) Hari Kalender terhitung sejak dikeluarkannnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17. Personil
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah :
a. Ketua Tim (Team Leader)
Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1 ) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang Arsitektur subbidang bangunan-bangunan non perumahan lainnya termasuk perawatan sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan penuh sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Inspektor
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan universitas/pergururan tinggi negeri atau yang disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan dibidang Arsitektur subbidang bangunan-bangunan non perumahan lainnya termasuk perawatan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.

d. Tenaga Pedukung
Tenaga pendukung yang disyaratkan adalah
- SMK / Diploma Sipil
- SMU
Yang lulusan dari perguruan tinggi negeri atau yang disamakan khusus untuk Diploma dan untuk SMK serta SMU yang lulusan dari


18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengawasan
b. Pelaporan

LAPORAN

19. Laporan Pendahuluan
- Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
- Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
20. Laporan Bulanan
Pada Laporan berisikan :
1. Laporan harian,mingguan dan rekapitulasi serta catatan-catatan tentang pelaksanaan pekerjaan
21. Laporan Akhir
Laporan akhir yang harus diserahkan oleh penyedia jasa konsultansi meliputi :
- Laporan secara keseluruhan terhadap pekerjaan yang berisikan laporan Mingguan, Bulanan dan laporan akhir sendiri.

Senin, 18 April 2011

Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru




Inilah enam Situs Warisan Dunia terbaru menurut UNESCO yang ada di Asia Pasifik.
Australia
Pemerintah Inggris membangun penjara-penjara ini pada akhir abad 18 dan 19. Beberapa situs tersebut mengingatkan Australia pada masa lalu kelam mereka saat banyak orang dari Eropa datang terikat dengan rantai, divonis dengan hukuman 'pemindahan' atas kejahatan seperti pencurian sampai pembunuhan. Dari 11 situs yang terdaftar oleh UNESCO, lima ada di Tasmania, termasuk Port Arthur, yang berfungsi sebagai institusi penghukuman sampai 1877.
Cina
Terletak di Provinsi Henan, Monumen Bersejarah Dengfeng tersebar di sekitar Gunung Song, pusat pemujaan agama Tao. Ada 13 struktur bangunan dan situs kuno, termasuk Kuil Shaolin, tempat lahirnya Buddhisme Zen dan kung fu; Akademi Songyang, salah satu pusat pembelajaran tertua di Cina; dan Kuil Songyue, tempat berdirinya pagoda bata tertua di Cina.

India
Jantar Mantar di Jaipur adalah observatorium bersejarah terbesar dan tertua yang ada di India. Keseluruhan bangunan ini terbuat dari batu lokal dan marmer. Dibangun pada awal 1700 oleh Maharaja Jai Singh II, peralatan di situs ini mengukur dan memprediksi peristiwa-peristiwa astronomi dengan ketepatan luar biasa. Yang paling menarik adalah Samrat Yantra, jam matahari setinggi 27 meter (masih akurat sampai dua detik) dan dua cekungan yang memungkinkan pengamat mengikuti pergerakan bulan.

Korea Selatan
Desa Hahoe dan Yangdong, keduanya di Provinsi Gyeongsang Utara, terpilih sebagai perwakilan utama budaya klan bersejarah di Korea. Rumah-rumah para kaum aristokrat yang terjaga dengan baik dan tertata, ruang belajar, dan akademi-akademi mencerminkan budaya Konfusius dari Dinasti Joseon; keindahan gunung-gunung yang mengelilinginya, padang rumput dan sungai yang menginspirasi banyak ode oleh para penyair dari abad 17 dan 18. Tradisi tarian topeng masih hidup sampai sekarang sejak 500 tahun lalu.

Sri Lanka
Terletak 2500 mdpl, kawasan Dataran Tengah terpilih sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ke-delapan dari Sri Lanka karena nilai ekologisnya. Daerah pegunungan itu, yang meliputi tiga kawasan lindung, memiliki ekosistem unik. Pohon-pohonnya yang melingkar dan 'cebol' berbeda dari ketinggian pepohonan di hutan dataran rendah di sekitarnya. Hutan pegunungan ini menyimpan kekayaan flora dan fauna, termasuk mamalia yang nyaris punah, seperti langur (monyet kecil) berwajah ungu, loris Dataran Horton, dan leopard Sri Lanka.

Vietnam
Dibangun oleh Dinasti Ly pada abad 11, Benteng Kekaisaran Thang Long adalah pusat pemerintahan Vietnam selama 800 tahun. Benteng ini kemudian dibangun ulang oleh dinasti-dinasti penerusnya, dan diambil alih oleh Prancis pada 1888 yang kemudian menambahkan banyak bangunan pra-kolonial. Pada 2002, saat penggalian untuk pembangunan gedung parlemen yang baru, ditemukan 11 fondasi istana, sekitar 4 meter di bawah permukaan tanah, sisa-sisa pengadilan Dinasti Ly. Penggalian situs arkeologis yang masih terus berlanjut ini diprediksi sebagai yang terbesar di sejarah Asia Tenggara.

Rabu, 30 Maret 2011

10 Cuaca Teraneh di Dunia

Di dunia terdapat cuaca aneh yang sangat tak wajar. Seperti langhit berdarah, hujan ikan, bom es hingga bulan biru. Fenomena alam yang menarik. Seperti apa?

Hujan Ikan dan Katak

Dari California , Inggris hingga India , secara periodik terjadi presipitasi (hujan) aneh. Hewan kecil seperti ikan, katak dan ular jatuh dari langit beberapa kilometer dari air. Puting beliung yang berputar di danau atau samudra dapat menghisap air dan apapun yang ada di dalamnya ke awan di atasnya.

Bola Api Besar

Selama berabad-abad, orang melaporkan keanehan listrik di rumah mereka, terutama selama badai petir. Bola cahaya seukuran bola golf hingga bola sepakbola terkadang melayang di udara selama badai dan memancarkan panas serta suara.

Bola ini biasanya akan hilang ketika mengenai benda berlistrik seperti TV namun terkadang bisa meledak dengan ganas dan menyebabkan kebakaran. Bola cahaya ini tak hanya mistis juga membuat ilmuwan bingung.

Langit Berdarah

Hujan darah terdengar seperti film horor Hollywood . Namun, pada zaman Romawi kuno, hujan ini dikabarkan pernah terjadi. Meski menakutkan, hujan ini sebenarnya bukanlah darah.

Warna merah disebabkan debu atau pasir yang tertiup ke atmosfer dan dibawa angin kuat dan akhirnya bercampur dengan awan hujan dan mewarnai hujan. Di Eropa, hujan merah ini diwarnai debu yang ada di benua itu dari badai pasir Sahara .

Tiga Matahari

Di hari yang cerah, langit juga bisa memberi kejutan, setidaknya untuk mata. Jika matahari dekat dengan horizon dan awan cirrus berada di atasnya, ‘hantu’ tiga matahari akan bersinar di langit.

Matahari hantu ini sebenarnya cahaya terang yang tercipta ketika cahaya matahari dicerminkan oleh kristal kecil yang ada di awan. Meski hal ini merupakan fenomena optik umum, fenomena ini tak selalu muncul.

Bulan Biru

‘Bulan biru’ terjadi tiap dua setengah tahun ketika bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. Terdapat peristiwa langka ketika bulan tampak biru. Kebakaran hutan dan gunung api dapat menembakkan abu ke atmosfer dan tercampur tetesan air.

Tetesan air ini dapat bergerak ribuan kilometer mengelilingi Bumi dan cukup untuk membuyarkan cahaya matahari dan membuat bulan berwarna biru.

Monster Laut

Monster Loch Ness mungkin hanya ungkapan berlebihan dari kolom putaran air. Angin puyuh kecil yang terkadang disebut ‘iblis air’ ini dapat mengubah air hangat menjadi corong.

Iblis air ini dapat berputar dan mengeluarkan suara desis. Suara ini dipadukan dengan tampilan seperti berleher panjang dan membuatnya terkesan seperti monster laut menakutkan yang akan melompat menyerang Anda.

Angin Puyuh Berapi

Meski tak ganas, iblis debu ini bisa sangat mengerikan. Angin puyuh ini merupakan versi kecil tornado yang terbentuk ketika panas bertemua tanah menyebabkan udara dan angin di atasnya berputar.

Angin puyuh ini tercampur debu dari tanah. Angin puyuh ini memiliki saudara yang lebih menakutkan, yakni iblis api. Iblis api terbentuk ketika panas intens hutan kebakaran menciptakan tali api yang berputar dengan ganas di atas kebakaran itu.

Sprite, Jet dan Elf

Selama bertahun-tahun, pilot melaporkan kilatan berwarna aneh yang keluar dari ujung badai awan dan membuat banyak orang tak percaya. Namun kini, ilmuwan menemukan bukti jenis petir aneh ini memang ada. Sprite merah merupakan ledakan cahaya merah yang berada 80,5 km di atas Bumi dan biasanya muncul dalam lebih dari dua kluster.

Saudaranya, Jet biru, merupakan kerucut cahaya biru yang terjadi di bagian atmosfer yang lebih rendah dari Sprite merah. Jet biru yang terjadi bersamaan dengan Sprite merah disebut Elf. Cahaya merah berbentuk panekuk yang tercipta dari petir di bawahnya. Kilatan ini hanya terjadi seperseribu detik dan ilmuwan terus menyelidi apa pemicunya.

Api Santo Elmo

Selama badai petir, banyak orang melaporkan bola ‘api’ berdansa di atas kapal. Bola api kecil bernama api Santo Elmo ini merupakan listrik statis yang timbul selama badai petir. Meski tak berbahaya, bola api kecil ini bisa terjadi sebelum ada sambaran petir. Bola api ini bisa menjadi pengingat agar Anda menjauh.

Bom Es

Kebanyakan orang yang pernah mengalami badai petir pernah mengalami hujan es sebesar bola kasti. Namun, pada beberapa hujan es, bisa jauh lebih besar (tercatat 40 kilogram) jatuh dari langit.

Lebih misteriusnya, bongkahan es ini terkadang jatuh ke Bumi tanpa adanya awan di langit. Sementara beberapa hujan es terbukti terjadi karena ada es yang jatuh dari sayap pesawat, beberapa hujan es masih tak bisa dijelaskan apa penyebabnya.

6 Warna Busana yang Akan Populer Sepanjang 2011

Tak perlu bingung lagi memilih warna gaun atau blouse yang akan Anda beli untuk melengkapi koleksi busana tahun ini. Kami punya bocoran enam warna wajib yang akan jadi tren sepanjang musim semi dan panas 2011. Sudah adakah warna-warna ini di dalam lemari baju Anda?



Tren warna ini disajikan F MODELS International dan LAMBORGHINI pada Jumat 11 Maret silam. Beberapa busana dari Rudi Walakandau, Michelle Worth, Lamborghini dan Glaze Boutique serta perhiasan Utty Wakarry diperagakan beberapa model berstandar internasional di Bibliotheque, salah satu klub paling trendi saat ini. Muhammad Reza memotretnya dan melaporkan untuk Anda.

Minggu, 20 Maret 2011

Selasa, 15 Maret 2011

China-Iran Akan Bangun Bendungan Tertinggi Dunia


China akan bekerja sama dengan Iran untuk membangun sebuah bendungan tertinggi di dunia. "Salah satu peristiwa besar di sektor perairan adalah penandatanganan kontrak bisnis dengan China untuk pembangunan Bendungan Bakhthiari," kata Menteri Energi Iran Majid Namjoo seperti dikutip dalam laman resmi kementerian itu pada Senin (14/3).

"Bendungan itu akan menjadi yang tertinggi di dunia ... Kontraknya akan ditandatangani Iran dan China pada Senin," ujarnya.

Direktur Manajer Perusahaan Pengembangan Sumber Daya Listrik dan Air Iran, Mohammadreza Rezazadeh mengatakan perusahaan asal China, Sinohydro Corporation dan perusahaan Iran, Farab akan terlibat dalam pembangunan bendungan di provinsi Lorestan di barat Iran seperti dikutip dari laman televisi pemerintah berbahasa Inggris, Press TV.

Rezazadeh mengatakan kontrak tersebut bernilai 2 miliar dolar Amerika Serikat. Bendungan tersebut akan memiliki tinggi 315 meter dan akan menjadi penampungan air terbesar dengan kapasitas 4,8 miliar meter kubik. Proyek akan dimulai pada tahun baru Iran, yang akan dimulai pada 21 Maret. Proyek itu akan mendukung sebuah pembangkit listrik tenaga air dengan daya 1.500 megawatt.

Tanda Awal Gagal Ginjal

Tanda dan gejala penyakit ginjal sering tidak spesifik dan bisa mirip dengan berbagai penyakit lain. Di bawah ini peringatan dini penyakit ginjal mengingatkan Anda memeriksakan diri secepat mungkin sebelum kondisinya memburuk, dilansir The Star.

Pertama,
Kenali gejala gagal ginjal
Ginjal membantu tubuh kita membuang kelebihan air, gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki.

Ginjal juga seharusnya membantu mengatur tekanan darah kita. Bila ginjal rusak, kita juga mungkin mengalami tekanan darah tinggi.

Setelah 'menyaring' darah, ginjal mengekskresikan (mengeluarkan) kelebihan air, produk limbah, dan racun melalui urin kita. Ginjal yang rusak atau sakit tidak mungkin menyaring urin sebanyak itu. Ginjal yang bermasalah bisa ditandai dengan penurunan volume urin. Orang dengan penyakit ginjal mungkin mengalami masalah dengan buang air kecil (nyeri, atau sering buang air kecil).

Ginjal terletak di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk kita. Rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan ginjal.

Kedua,
Menilai produk urin
Mungkin sulit mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat. Tapi perubahan yang jelas, seperti urin menjadi berbusa (karena kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), harus menjadi lonceng peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.

Tiga,
Biarkan mesin mengurus sisanya
Jejak jumlah protein atau darah seringkali tidak mengubah tampilan urin, meskipun mereka mungkin menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan penyakit ginjal dini. Namun, analisis urin melalui tes laboratorium dapat menemukan mereka.

Sewaktu hal itu ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut dengan melibatkan tes darah mengukur kelainan dalam darah yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal. Misalnya, peningkatan kadar kreatinin serum (kreatinin merupakan produk limbah dalam darah yang diekskresikan oleh ginjal).

Sebuah kalkulasi tingkat filtrasi glomerular dari kadar serum kreatinin (disebut GFR diperkirakan atau eGFR) akan memberitahu dokter: ginjal seseorang berfungsi normal atau tidak. Kemudian eGFR digunakan untuk menentukan stadium atau keparahan penyakit ginjal kronis.