Rabu, 18 November 2009

MOTOR LISTRIK DC (L2)

I. Tujuan:
Setelah melakukan praktikum motor listrik ini mahasiswa diharapkan mampu:
1.Mampu memahami prinsip kerja dari motor listrik dc
2.Set-up dan menggambarkan disain motor dc
3.Menunjukkan hubungan tegangan dengan kecepatan putar yang dihasilkan secara grafik
Dasar Teori
Gaya magnetik pada sebuah kawat yang memgangkut arus mempunyai banyak pemakaian yang berguna. Dua diantaranya yang paling penting adalah motor listrik dan galvanometer.
Motor dc yang dipakai dalam praktek mempunyai banyak lilitan dengan setiap lilitan berturutan yang dirotasikan sedikit, sehingga torka netto hampir konstan jika motor itu berputar.
TR.1.Dapatkah sebuah arus diinduksikan dalam kumparan dengan memutar magnet di dalam kumparan ? Jelaskan?.
TR.2.Pada saat kita menghidupkan mesin sepeda motor, sehingga sepeda motor itu dapat bergerak, coba jelaskan mengapa bisa terjadi demikian?
TR.3.Diketahui sebuah kumparan segiempat dengan jumlah lilitan N, diputar dengan kecepatan . Apabila luas penampang dari kumparan tersebut adalah A dan besanya induksi magnet yang diberikan adalah B. Tentukan GGL induksi yang timbul pada kawat tersebut?
TR.4.Sebuah kumparan dengan lilitan 400 dan jari-jari 15 cm diputar terhadap sumbunya yang tegak lurus dengan medan magnet yang besarnya 0,02 T. Berapa kecepatan angular yang dibutuhkan untuk menghasilkan induksi maksimum emf sebesar 4 V?

III. Metode Eksperimen
A. Alat dan Bahan
4.Bingkai Panel lengkap dengan unit dasar mesin.
5.Dua keping kutub magnet lengkap dengan dua magnet permanen
6.Dua kutub rotor, tiga kutub rotor, 12 kutub rotor.
7.Brusk Holder lengkap dengan karbon dan kabel penghubung
8.Multimeter
9.Tachometer
10.Power Supply rendah
11.Starter
B. Prosedur Percobaan
Mulailah dengan merangkai Motor listrik seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
















Prosedur praktikum ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.Alat no. 2 dipasang pada unit dasar mesin saling berhadapan (perhatikan tanda magnet permanen yang terlihat harus berlainan), bagaimana garis-garis medan magnetnya ?
2.Dengan memasang 2 kutub rotor pada tengah-tengah unit dasar mesin dan menghubungkan ke power supply, Untuk mendapatkan hubungan DC gunakan penghubung brusk Holder (5) samping sejajar
3.Cocokan set up motor anda dengan petunjuk asisten !
4.Perkirakan ke arah mana kutub-kutub rotor tersebut akan berputar.
5.Dengan menghubungkan power supply pada 24 V, on-kan power supply dan putar knop ke kanan. Apa yang terjadi ? Cobalah memutar brusk holder sampai arah putar rotor berubah arah, jelaskan fenomena ini. Pada posisi brusk holder tetap cobalah beberapa harga R stater, bagaimana pengaruh R stater terhadap kecepatan putar?
7.Dengan seijin asisten, mulailah mengambil data perubahan Voltase dan kecepatan, untuk 3 variasi rotor, 2 variasi posisi brusk holder dan 2 variasi R stater

a.1) 2 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R1
a.2) 2 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R2
a.3) 2 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R1
a.4) 2 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R2
Voltase
(Volt)
(kecepatan putar)
(RPM)
1.

2.

3.

4

5.


b.1) 3 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R1
b.2) 3 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R2
b.3) 3 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R1
b.4) 3 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R2

c.1) 12 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R1
c.2) 12 kutub rotor, brusk holder posisi 1, stater R2
c.3) 12 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R1
c.4) 12 kutub rotor, brusk holder posisi 2, stater R2

Dari data di atas, uraikan penjelasan anda tentang pengaruh tegangan, posisi brusk holder dan stater terhadap kecepatan putar dalam pembahasan.

IV. Buku Acuan
“Electrical Machine Teaching Models” TPS 2.5. Leybold Didactic GMBH
Serway, R. “Physics for scientist & Engineers With Modern Physics” , James Madison University Harrison burg, Virginia, 1989 Bab 31 hal 879.
Resnick & Haliday, “ Fisika Jilid 2 ” (terjemahan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar